Kesetaraan Gender Vs Ketidaksetaraan Gender

Dalam Global Gender Gap Report 2022, Indonesia mencapai skor 0,697. Hal ini menandakan bahwa Indonesia baru mencapai 69,7% kesetaraan gender. Skor didasarkan pada empat sub-indeks, yaitu pencapaian dibidang pendidikan, kesehatan dan kelangsungan hidup, partisipasi dan peluang ekonomi, serta pemberdayaan politik. Sementara di tingkat negara ASEAN, Indonesia masih menduduki peringkat ke-11 kesetaraan gender. Ini berarti masyarakat masih perlu memahami pentingnya kesetaraan gender, khususnya pada keempat aspek tersebut.

Gender merupakan perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan dalam hal nilai dan tingkah laku. Gender itu berasal dari bahasa latin “Genus” yang berarti jenis atau tipe.  Gender adalah sifat dan perilaku yang dibentuk secara sosial maupun budaya yang dilekatkan pada laki-laki dan perempuan .

Kesetaraan Gender

Pengertian kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.  Mengapa kesetaraan gender sangat penting?

Kesetaraan gender secara intrinsik terkait dengan pembangunan berkelanjutan dan sangat penting bagi terwujudnya hak asasi manusia bagi semua orang dalam bidang kehidupan.

( United Nations Population Fund)

Sumber Gambar: https://assets.kompasiana.com

Bentuk Kesetaraan Gender

  1. Pendidikan : Anak laki-laki dan perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai kesuksesan dan memasuki jenjang yang lebih tinggi.
  2. Pekerjaan : Kesetaraan gender antara laki-laki dan perempuan mengacu pada pemenuhan hak, kesempatan, dan perlakuan yang adil.
  3. Kesehatan : Bahwa perempuan dan laki-laki memiliki kedudukan yang setara untuk menggunakan hak dan potensi mereka secara penuh untuk menjadi sehat.
  4. Peran di Rumah : Kesetaraan gender dalam peran di rumah dapat diwujudkan dengan berbagi tugas rumah tangga, mengasuh anak, dan berkomunikasi secara terbuka.

Ketidaksetaraan Gender

Ketidaksetaraan gender mengacu kepada perlakuan, penyediaan kesempatan, serta pemberian hak-hak tidak setara akibat gender seseorang.  Penyebab ketidaksetaraan gender yaitu budaya, sosialisasi, dan minimnya pengetahuan khususnya di kalangan remaja.

Sumber Gambar: https://yhoo.it/42MoO2d

Bentuk Ketidaksetaraan Gender

  1. Beban Ganda : Mendapatkan beban lebih besar dari apa yang bisa dilakukannya dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya.
  2. Stereotip : Pelabelan negatif terhadap salah satu gender.
  3. Kekerasan : Perlakuan yang mengakibatkan penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan ekonomi.
  4. Subordinasi : Sikap merendahkan posisi / status sosial salah satu jenis kelamin / gender.

Meningkatkan kesetaraan gender adalah upaya penting yang memerlukan partisipasi aktif dari semua orang. Kesetaraan gender bukan hanya tentang keadilan, tetapi juga tentang menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, adil, dan sejahtera. 

Kesetaraan gender adalah hak asasi manusia yang fundamental. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan dunia di mana setiap orang, tanpa memandang gender, memiliki kesempatan yang sama untuk hidup dengan bermartabat, rasa hormat, dan potensi penuh. Mari kita berkomitmen untuk memperjuangkan kesetaraan gender dan membangun masa depan yang lebih adil.

Sumber Video: https://youtu.be/SW5N5Ap2MOo

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kesetaraan Gender Vs Ketidaksetaraan Gender"

Posting Komentar