Berkenalan Dengan Gender: Pengetahuan Gender Untuk Remaja
Hallo! Sobat Readers!
Bagaimana kabarnya hari ini?.Semoga dalam keadaan sehat ya!. Hari ini aku akan membagikan topik yang menarik untuk kita bahas yaitu “Pengetahuan Gender”. Melihat dari judul blog ini akan membahas pengetahuan gender yang perlu kita ketahui.
Sebagai pengantar “MinRead” mau teman- teman untuk melihat poster dibawah ini dulu:
Apa yang terlintas dikepala Sobat Reader nih setelah melihat poster di atas?. Bingung? Tidak terima? Biasa saja?. Dari gambar di atas apa yang dialami oleh Nini dan Dono?. Untuk tahu jawabannya disimak sampai selesai ya!, mari kita bahas “Check it out!”
Apa Itu Gender?
Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan dalam peran, fungsi, hak, tanggung jawab, dan perilaku yang dibentuk oleh tata nilai sosial, budaya dan adat istiadat. Gender adalah peran sosial yang semua jenis kelamin bisa melakukannya tanpa terhalang oleh pandangan masyarakat, stigma, dan tanggung jawab. Seperti: mendapat pendidikan yang sama dan setara, mendapatkan kesempatan bekerja, dapat mengikuti ekstrakulikuler yang sama, mendapat akses kesehatan yang sama dan setara. Yuk Simak tabel dan video singkat dibawah ini!
Kesetaraan Gender dan Diskriminasi Gender
Pengertian kesetaraan gender dan diskriminasi gender, Sobat Reader dapat dilihat dibawah ini:
Bentuk Kesetaraan Gender dan Ketidaksetaraan Gender.
Kesetaraan gender bagaikan sebuah kompas yang menuntun kita menuju dunia yang adil dan sejahtera. Di mana setiap individu, terlepas dari identitas gendernya, memiliki hak dan peluang yang sama untuk berkembang dan berkontribusi. Bentuk kesetaraan yang harus dipenuhi untuk semua orang adalah sebagai berikut
Bentuk Ketidaksetaraan Gender
Ketidaksetaraan gender adalah kondisi di mana laki-laki dan perempuan tidak diperlakukan secara setara akibat perbedaan biologis, psikologis, dan norma budaya yang menimbulkan diskriminasi dan ketidakadilan. Kompas ini masih sering diselewengkan, memunculkan jurang ketidaksamaan yang lebar antara laki-laki dan perempuan. Bentuk Ketidaksetaraan yang kerap terjadi dan sering dijumpai di kehidupan sehari-hari, yaitu :
1. Beban Ganda
Situasi di mana memberikan salah satu jenis kelamin untuk menanggung tanggung jawab yang lebih besar, baik di ranah domestik (rumah tangga) maupun publik (pekerjaan). Contoh dari beban ganda sebagai berikut (2):
- Perempuan bekerja di dalam rumah dan di luar rumah
- Laki-laki mencari nafkah di luar rumah
- Istri harus bekerja mengurus anak, menyediakan hidangan, dan mengurus rumah tangga
2. Marjinalisasi
- Upah perempuan lebih kecil dari laki-laki untuk pekerjaan yang sama
- Jika perempuan lajang mau berusaha / bekerja harus seizin ayahnya
- Permohonan kredit harus dengan persetujuan suami, tidak sebaliknya. Berdasarkan latar belakang
3. Pelabelan
- Perempuan memasak, bersolek, dan melahirkan
- Janda mudah dirayu
- Perempuan mudah dibeli dengan uang
- Laki-laki penggoda dan berkuasa
Diskriminasi
Diskriminasi adalah memperlakukan seseorang atau kelompok orang secara berbeda karena jenis kelamin--Pria boleh sekolah tinggi dan bekerja dengan jabatan tinggi, perempuan tidak boleh mendapatkan pendidikan dan jabatannya tidak boleh tinggi.
Kekerasan
Kekerasan adalah salah satu tindakan yang sangat melanggar Hak Asasi Manusia, berikut adalah contoh dari kekerasna yang akan terjadi apabila adanya ketidaksetaraan gender.
- Penyiksaan dan pemukulan terhadap istri
- Kata dan permintaan suami harus dipatuhi
- Perkosaan, pelecehan seksual
Jadi apa yang dialami Nini pada ilustrasi di atas? Yuk Tulis Jawaban kamu di kolom komentar dan share tulisan ini ke teman, sahabat, saudara kamu ya!
Sampai jumpa pada tulisan selanjutnya! Buat memastikan jawaban kamu sekali lagi silahkan kunjungin link youtube disini.
Cara Untuk Mengatasi Ketidaksetaraan Gender Bagi Remaja
- Menghentikan semua jenis diskriminasi terhadap perempuan dan anak perempuan.
- Menghentikan semua bentuk pelecehan perempuan dan anak, baik di ranah pribadi maupun publik. Hal ini termasuk perdagangan manusia dan eksploitasi seksual terhadap wanita dan anak-anak.
- Melawan pernikahan anak dan khitan perempuan.
- Meningkatkan pelayanan umum dan kebijakan publik yang mendukung perempuan,
- Memastikan bahwa perempuan terlibat secara penuh dan efektif dalam semua tingkat pengambilan keputusan dalam kehidupan politik, ekonomi, dan publik, dan memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama terhadap kesehatan seksual, hak reproduksi, dan kesehatan reproduksi.
- Melakukan reformasi untuk memastikan bahwa perempuan memiliki akses yang sama terhadap sumber daya ekonomi dan kepemilikan.
- Teknologi yang memungkinkan, khususnya teknologi informasi dan komunikasi, untuk mempromosikan pemberdayaan perempuan.
- Mengadopsi dan memperkuat kebijakan yang baik dan peraturan yang dapat dilaksanakan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan semua perempuan dan anak perempuan di semua tingkat.
Lihat juga: Untuk melihat informasi lebih lengkap silakahkan klik link video berikut
Dari pembahasan di atas, kita dapat menyimpulkan pentingnya pemahaman tentang gender dalam menciptakan masyarakat yang adil dan inklusif. Gender bukan hanya tentang perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan, tetapi juga mengenai peran, hak, dan kesempatan yang diatur oleh nilai-nilai sosial dan budaya. Kesetaraan gender menjadi kompas yang harus diikuti untuk memastikan semua individu, tanpa memandang identitas gendernya, memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkontribusi dalam berbagai bidang kehidupan.
Namun, masih banyak tantangan yang perlu diatasi, seperti ketidaksetaraan dalam pendidikan, kesempatan kerja, akses kesehatan, dan peran di rumah tangga. Ketidaksetaraan ini sering kali mengakibatkan beban ganda bagi perempuan, diskriminasi dalam pembayaran, pelabelan, dan bahkan kekerasan. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan langkah-langkah konkret seperti penghentian diskriminasi dan kekerasan terhadap perempuan, serta pemberdayaan melalui kebijakan publik yang inklusif dan partisipasi penuh perempuan dalam pengambilan keputusan.
Referensi:
Gultom, M. (n.d.). Indikator Kesetaraan Gender dan Isu-Isu Gender di Bidang Pendidikan.
Saptini, M. S. , D. S. , M. S. , A. W. (2019). Budaya Patriarki dan Akses Perempuan dalam Pendidikan. Media Transformasi Gender Dalam Paradigma Sosial Keagamaan, 12(gender).
Umam, W. by and Umam (no date) Pengertian Kekerasan: Jenis, Ciri, Penyebab, Dan Contoh, Gramedia Literasi. Available at: https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-kekerasan/#google_vignette (Accessed: 18 July 2024).
Laki-Laki Dan Perempuan wujudkan Kesetaraan Untuk penghapusan Kekerasan Berbasis gender (2020) YouTube. Available at: https://www.youtube.com/watch?v=qHpU12Vrm7I (Accessed: 18 July 2024).
terimakasih atas informasinya, sangat menambah wawasan saya 🤍🤍
BalasHapus